Tahukah
Anda?
Kebutuhan
darah nasional minimal adalah 2% dari jumlah penduduk. Jika jumlah penduduk
Indonesia sekarang sekitar 232 juta penduduk, maka stok aman kantong darah yang
harus tersedia kurang lebih adalah 4,7 juta kantong per tahun. Untuk memenuhi
kebutuhan itu PMI di bawah kepemimpinan Jusuf Kalla membuat terobosan dengan
upaya ‘jemput bola’ kepada pendonor. PMI berusaha menjadikan aktifitas donor
darah kini menjadi sebuah tren gaya hidup baru.
Sebagai
warga Negara yang peduli terhadap sesama, maka pihak RS Karima Utama (RSKU)
juga mempunyai agenda donor darah rutin setiap tiga bulan sekali. Selain wujud
dukungan terhadap program PMI, Donor darah juga bisa dijadikan sebagai ajang
berlomba dalam kebaikan. Di RSKU donor darah biasa dilaksanakan di Poliklinik
dan diikuti oleh karyawan yang bersedia mendonor.
Bagi
sebagian orang mungkin akan merasa takut melakukan donor darah. Tapi ketahuilah
bahwasanya banyak sekali manfaat yang akan didapat ketika kita rutin
mendonorkan darah.
Manfaat
pertama, dengan donor darah, orang akan mengetahui golongan darahnya dengan
tepat. Lalu para pendonor dapat pula memeriksakan kesehatan secara teratur
karena setiap akan didonor, darahnya akan diperiksa terlebih dahulu untuk
mengetahui kondisi kesehatannya.
Pemeriksaan
hemoglobin sebelum melakukan donor dapat membuat si pendonor menyeimbangkan
kadar zat besi dalam tubuh. Manfaat lain dengan memeriksakan kondisi darah
sebelum mendonor, bisa menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan
menurunkan risiko terkena stroke.
Selanjutnya,
donor darah dapat membakar kalori dalam tubuh, membantu mendeteksi masalah
kesehatan, menurunkan risiko kanker, dan mengontrol tekanan darah. Pendonor
juga bisa menurunkan kolesterol, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan
produksi sel darah merah. Pemeriksaan darah pun bisa membantu penurunan berat
tubuh, mendapatkan kesehatan psikologis, menjaga kesehatan sistem peredaran
darah.
Lalu
bisa pula meningkatkan fungsi paru-paru dan ginjal, membuat hidup lebih
bahagia, membantu sesama. Donor juga dapat menyehatkan tubuh, memperkaya
cadangan darah yang dibutuhkan, menyegarkan tubuh, dan mempercepat penyembuhan
luka.
“Ibarat
pucuk yang akan terus tumbuh lebih bagus setelah dipetik”. Seperti itu juga
darah kita. Setelah didonor, nanti kan darahnya tumbuh baru terus di tubuh.
Simbiosis
mutualisme. Itulah yang akan kita rasakan jika kita melakukan donor darah,
sebab setiap tetes darah yang kita sumbangkan tidak hanya dapat memberikan
kesempatan hidup bagi yang menerima tetapi juga memberikan manfaat kesehatan
bagi kita sebagai pendonornya.