LOMBA FMEA dan PDSA Unit Keperawatan RS Khusus Bedah Karima Utama Surakarta

PMKP (Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien) merupakan salah satu komite yang ada di RS Khusus Bedah Karima Utama. Selaras dengan Visi Misi dan Tag Line RS Khusus Bedah Karima Utama maka Komite PMKP dalam upaya mengutamakan keselamatan dan peningkatan mutu pelayanan mempunyai program pelaksanaan FMEA dan PDSA Rumah Sakit yang minimal dilaksanakan  satu kali dalam satu tahun. Program tersebut juga dibreakdown ke semua Instalasi di RS Khusus Bedah Karima Utama. Dengan adanya program tersebut maka Komite PMKP mengadakan “Lomba FMEA dan PDSA Unit Keperawatan”

FMEA (Failure Mode Effect Analysis) adalah metode perbaikan kinerja dengan mengidentifikasi dan mencegah potensi kegagalan sebelum terjadi. Atau proses  proaktif, dimana kesalahan dapat dicegah & diprediksi, atau bisa diartikan salah satu alat bantu yang popular untuk melakukan suatu asesmen risiko proaktif.

Dikatakan proaktif karena yang dilakukan adalah analisa proses atas-atas potensi-potensi risiko yang belum terjadi. Mengantisipasi kesalahan akan meminimalkan dampak buruk. Hal tersebut didesain untuk meningkatkan keselamatan pasien.

Presentasi Hasil FMEA dan PDSA

PDSA (Plan-Do-Study-Action), Adapun empat tahapan dalam siklus PDSA adalah sebagai berikut :

1. Plan, merupakan tahapan perencanaan perubahan yang akan diuji coba dan diterapkan / mengidentifikasi tahap perubahan untuk perbaikan. Komponen penting pada tahap ini adalah Merumuskan tujuan.

2. Do, Melaksanakan , adalah tahap menguji perubahan yang telah dilakukan / Melakukan uji coba atau langkah-langkah perubahan yang telah direncanakan.

3. Study, Analisis. adalah tahap meneliti keberhasilan perubahan / mempelajari dan mengevaluasi data sebelum dan setelah  perubahan serta merefleksikan apa yang telah dipelajari.

4. Act, Tindak lanjut. adalah tahap mengidentifikasi adaptasi dan menginformasikan siklus baru /  Merencanakan siklus perubahan berikutnya atau implementasi penuh / dipertahankan.

Juara III Lomba FMEA dan PDSA (IGD)

Sehingga pada hakekatnya, PDSA merupakan suatu metode untuk melakukan perbaikan mutu secara berkelanjutan (Continuous Quality Inmprovement). (Mutupelayanankesehatan, 2015; Prihantoro, 2012) atau merupakan kegiatan dilakukan untuk menguji hasil uji coba perubahan dan menilai dampaknya. Dalam uji coba perubahan yang dilakukan dengan siklus ini mungkin saja tidak memenuhi keinginan, Oleh sebab itu lebih aman dan lebih efektif jika uji coba dilakukan dalam skala kecil sebelum dilakukan penerapannya di semua bagian. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kegiatan uji coba adalah berkaitan dengan pengurangan biaya, waktu, dan risiko dari sebuah pekerjaan. (A. Al-Assaf, 2009; Prihantoro, 2012)

Dalam rangka untuk meningkatkan mutu pelayanan dan mengutamakan keselamatan pasien di Rumah Sakit, Komite PMKP telah mengadakan Lomba FMEA dan PDSA Unit Keperawatan yang diikuti oleh IGD, Poliklinik, Rawat Inap dan Instalasi Bedah Sentral. Rincian Pelaksanaan FMEA dan PDSA Unit Keperawatan yang telah dilakukan, sebagai berikut :

No.	Waktu	Kegiatan
1	01-10 Mei 2015	Menentukan judul FMEA
2	10Mei-07Juni 2015	Pembuatan FMEA & Rencana PDSA
3	07Juni-07Oktober 2015	Pelaksanaan PDSA
4	08-16Oktober 2015	Evaluasi PDSA
5	05 November 2015	Presentasi FMEA dan PDSA

Tim penilaian / penjurian oleh Direktur, Manajer dan Komite Keperawatan. Pelaksanaan FMEA dan PDSA ini merupakan pertama kalinya dilaksanakan di unit RS Khusus Bedah Karima Utama, sehingga masih dalam tahapan pembelajaran. 

Dari hasil FMEA dan PDSA yang telah dilaksanakan tidak semuanya sesuai dengan Goal yang diharapkan, tetapi sudah ada sedikit perbaikan dari PDSA yang dilaksanakan. Diharapkan di tahun berikutnya semua instalasi / unit bisa melaksanakan FMEA dan PDSA minimal 1 tahun sekali guna meningkatkan keselamatan pasien dan memperbaiki mutu pelayanan secara berkelanjutan.

Juara II Lomba FMEA dan PDSA (Paviliun AA)	Juara I Lomba FMEA dan PDSA (Paviliun CA)

Penerima Reward Lomba FMEA dan PDSA diwakilkan oleh Case Manager