Breaking News
Loading...
Selasa, 25 Februari 2014

Wound Dressing Modern dan Basic Life Support

10.37



Semakin tingginya tingkat pengetahuan dan pendidikan masyarakat serta banyaknya rumah sakit pesaing di sekitar lingkungan rumah sakit, maka secara tidak langsung menuntut rumah sakit untuk meningkatkan mutu pelayanannya baik dari segi fasilitas, pelayanan dan.kemampuan tenaganya.Untuk peningkatan mutu pelayanan dari segi kemampuan tenaganya, maka unit Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) rumah sakit mengadakan program pengembanganstafuntukmeningkatkanpelayanan di rumah sakit yaitu Wound Dressing Modern.
Dalam pelayanan keperawatan, perawatan luka atau medikasi kerap kali dilakukan pada pasien untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah infeksi apabila penggunaan alat yang tidaksteril.Perawatan luka atau medikasi dilakukan tidak hanya di ruang rawatinap tetapi juga di UGD, untuk itu sangat penting sekali bagi perawat untuk memiliki keahlian dalam merawat luka pad apasien.
In House Training Wound Dressing Modern dilaksanakan pada hari jumat, 14 Februari 2014 bertempat di Rumah Sakit Khusus Bedah Karima Utama Surakarta dengan kerjasama bersama KALBE. Acara In House Training diikuti oleh 70 tenaga keperawatan dengan pembicara oleh dr. Dien Kalbu Ady.
Meskipun acara in house training bertepatan dengan bencana alam meletusnya gunung kelud sehingga kota surakarta terkena dampak hujan abu vulkanik yang lumayan cukup tebal, hal tersebut tidak menyurutkan antusias partisipasi peserta. Selain itu, acara juga berjalan dengan cukup lancar atas kerjasama dari semua unit kerja Rumah Sakit Khusus Bedah Karima Utama Surakarta.

Basic Life Support (BLS)

Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan, rumah saki tmembuat berbagai macam program kegiatan pada masing-masing bidang pelayanan.Upaya untuk meningkatkan pelayanan keperawatan dilakukan tidak hanya dengan meningkatkan fasilitas dan peralatan tetapi juga ketenagaannya. Selain itu juga mengacu pada standar akreditasi JCI yangmenyebutkan seluruh karyawan harus dapat melakukan Basic Life Support (BLS).
Sehubungan dengan hal tersebut maka Unit Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) Menyelenggarakan acara In house trainingBasic Life Support (BLS) yang diselenggarakan di Rumah Sakit Khusus Bedah Karima Utama Surakarta dengan peserta 80 orang karyawan non keperawatan yang masing-masing adalah perawakilan dari semua unit yang ada di rumah sakit. Pembicara dalam acara In house trainingBasic Life Support (BLS) adalah dr. Agus Sarwoto yang dilaksanakan pada hari jumat, 14 Februari 2014.
Pada acara In house trainingBasic Life Support (BLS) berisi tentang pembekalan materi Basic Life Support (BLS) dan kemudian dilanjutkan dengan Praktek kelompok. Setiap kelompok berisi 6 (enam) orang yang wajib melakukan praktek pada 4 (empat) Pos Praktek, yaitu:
1.        Praktek melakukan memberikan resusitasi pasien dengan cara Basic Cardiac Life Support(BCLS) AHA 2010;
2.        Praktek melakukan memindahkan pasien dengan long spain board;
3.        Praktek melakukan memindahkan pasien menggunakan scop stretcher;
4.        Praktek melakukan pemasangan neck collar;









Kami Senantiasa Mengutamakan Keselamatan dan Peningkatan Mutu Pelayanan
 
Toggle Footer