Breaking News
Loading...
Sabtu, 16 November 2013

Hari Kesehatan Nasional

11.24
Menyusuri waktu, menyibak masa 49 tahun yang lalu, kita akan menemukan berbagai peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia. Salah satunya adalah penetapan hari kesehatan nasional yang sampai saat ini diperingati setiap tanggal 12 November.
 
Sekitar tahun 1960-an malaria merupakan salah satu penyakit rakyat yang berkembang dengan subur. Ratusan ribu jiwa mati akibat malaria. Berdasarkan penyelidikan pada masa itu, sebenarnya penyakit malaria di Indonesia dapat dilenyapkan. Untuk itu cara kerja harus dirubah dan diperbarui. Maka pada September 1959 dibentuk Dinas Pembasmian Malaria (DPM) yang kemudian pada Januari 1963 dirubah menjadi Komando Operasi Pembasmian Malaria (KOPEM). Pembasmian malaria tersebut ditangani secara serius oleh pemerintah dengan dibantu oleh USAID dan WHO. Direncanakan bahwa pada tahun 1970 malaria hilang dari bumi Indonesia.

Pada akhir tahun 1963, dalam rangka pembasmian malaria dengan racun serangga DDT, telah dijalankan penyemprotan rumah-rumah di seluruh Jawa, Bali dan Lampung, sehingga l.k. 64,5 juta penduduk telah mendapat perlindungan dari kemungkinan serangan malaria. Usaha itu juga dilanjutkan dengan usaha surveilans yang berhasil menurunkan ”parasite index” dengan cepat, yaitu dari 15 % menjadi hanya 2%.
Pada saat itulah, tepatnya pada tanggal 12 November 1964, peristiwa penyemprotan nyamuk malaria secara simbolis dilakukan oleh Bung Karno selaku Presiden RI di desa Kalasan, sekitar 10 km di sebelah timur kota Yogyakarta. Meskipun peristiwanya sendiri merupakan upacara simbolis penyemprotan nyamuk, tetapi kegiatan tersebut dibarengi dengan kegiatan pendidikan atau penyuluhan kepada masyarakat. Peristiwa itu kemudian dikenal sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN), yang setiap tahun terus menerus diperingati sampai sekarang. Sejak saat itu, HKN dijadikan momentum untuk melakukan pendidikan atau penyuluhan kesehatan kepada masyarakat.

HKN tahun 2013 ini mengangkat tema 'Indonesia Cinta Sehat', dengan subtema Menuju Indonesia Sehat dan Jaminan Kesehatan Nasional yang Bermutu.

Simulasi dalam menghadapi bencana digelar di Jakarta sebagai salah satu atraksi pada puncak acara memeringati perayaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49. Puncak acara tersebut diselenggarakan di lapangan Monumen Nasional (Monas) dan dihadiri oleh Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi
Doc,Solopos

Kemudian di Solo, berbagai acara juga dilaksanakan untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional. Salah satunya adalah jalan sehat yang diikuti oleh jajaran kesehatan dan lembaga pendidikan se Surakarta pada hari Minggu 3 November 2013. Lalu sejumlah warga juga ada yang mengikuti kegiatan pengecekan tekanan darah secara massal di Jl. Slamet Riyadi, pada hari Minggu 10 November 2013 lalu. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara  untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional. Selain itu, ada juga acara yang tidak kalah menarik, yaitu diadakannya lomba ‘Kreasi Duta Hand Hygiene’ antar Rumah Sakit se-Surakarta tepat tanggal 12 Nopember 2013.Lomba yang diselenggarakan oleh Himpunan Perawat Pencegah Dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII) ini diikuti oleh 11 Rumah Sakit se-Surakarta, salah satu pesertanya adalah RS Karima Utama (RSKU). Meskipun tidak memenangkan lomba, namun tim dari RSKU merasa senang bisa berpartisipasi dalam lomba tersebut. Selain untuk memeriahkan rangkaian acara peringatan HKN, lomba tersebut juga membantu sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mencuci tangan dan mengajarkan cara mencuci tangan yang baik dan benar.


Harus kita sadari bahwa mencuci tangan adalah hal yang penting bagi kesehatan. Menjaga kebersihan tangan adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah penyebaran infeksi dan penyakit. Tangan yang bersih dapat menghentikan kuman menyebar dari satu orang ke orang lain dan ke seluruh komunitas. Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk mempelajari bagaimana cara mencuci tangan. Dalam lomba kreasi Duta Hand Hygiene yang diikuti oleh tim RSKU dipraktekkan gerakan mencuci tangan yang baik dan benar agar lebih menarik untuk dilakukan. Bertepatan dengan hari kesehatan yang baru saja diperingati tanggal 12 November kemarin, mari kita budayakan hidup sehat, karena sehat adalah gaya hidup. Mulai dari dari diri sendiri, mulai dari sekarang.

Kami Senantiasa Mengutamakan Keselamatan dan Peningkatan Mutu Pelayanan
 
Toggle Footer