Gerakan Cuci Tangan Bersama dan Pencegahan Osteoporosis di RS Karima Utama

Tangan kita merupakan pusat kuman penyakit, mulai saat bersalaman, memegang pintu kamar kecil, menyentuh benda yang mengandung kuman, sehabis buang air kecil (BAK) atau buang air besar (BAB) serta menyentuh segala sesuatu yang banyak disentuh banyak orang seperti memegang uang, dll. Tangan yang kelihatan bersih belum cukup untuk mencegah dari penyakit infeksi. Apalagi tangan yang bersentuhan langsung dengan kotoran manusia dan binatang, cairan tubuh seperti ingus, makanan atau minuman yang terkontaminasi saat tidak dicuci dengan sabun dapat memindahkan bakteri, virus, dan parasit kepada orang lain. Oleh karena itu betapa pentingnya untuk membebaskan tangan kita dari berbagai jenis kuman penyakit tersebut dengan mencuci tangan.

Oleh karena itu, Rumah Sakit Khusus Bedah sebagai pemberi pelayanan kesehatan mempunyai peranan penting dalam mensosialisasikan pentingnnya kebersihan tangan dengan cuci tangan baik dengan handsrub maupun handwash dengan air mengalir kepada pasien, petugas dan pengunjung di rumah sakit termasuk juga dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat warga sekitar rumah sakit melalui komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi ( PPI ) dan Tim PKRS ( Promosi Kesehatan Rumah Sakit ) dengan penyuluhan atau pendidikan kesehatan. Rumah sakit dalam peran tersebut telah menyelenggarakan gerakan cuci tangan bersama dan pencegahan osteoporosis bersamaan dengan HUT PPNI yang ke 43 tahun pada tanggal 17 maret 2017 kerja sama dengan PPNI Komisariat Rumah Sakit Khusus Bedah Karima Utama Surakarta sebagai bentuk pengabdian masyarkat bersama 57 peserta yang hadir dari warga ngabeyan sekitar sedangkan 58 peserta hadir dari pengunjung dan penunggu pasien, sehingga total 115 peserta

Dalam kegiatan pendidikan kesehatan masyarakat rumah sakit ini kami juga memberikan informasi tentang osteoporosis dan bagaimana cara pencegahannya dan menyampaikan informasi kegiatan yang berkelanjutan yaitu senam sendi dan tulang sebagai program pencegahan osteoporosis bagi petugas, penunggu pasien, pengunjung dan warga sekitar rumah sakit setiap hari sabtu pagi pukul 07.00 disertai pemeriksaan kesehatan.