Semakin tingginya
tingkat pengetahuan dan pendidikan masyarakat serta banyaknya rumah sakit pesaing
di sekitar lingkungan rumah sakit,
maka secara tidak langsung menuntut rumah sakit untuk meningkatkan mutu pelayanannya baik dari segi fasilitas, pelayanan dan.kemampuan tenaganya.Untuk peningkatan mutu pelayanan dari segi kemampuan tenaganya,
maka unit Pendidikan dan Pelatihan
(DIKLAT) rumah sakit mengadakan program
pengembanganstafuntukmeningkatkanpelayanan di rumah sakit yaitu Wound
Dressing Modern.
Dalam pelayanan keperawatan,
perawatan luka atau medikasi kerap kali dilakukan pada pasien untuk mempercepat
penyembuhan dan mencegah infeksi apabila penggunaan alat yang
tidaksteril.Perawatan luka atau medikasi dilakukan tidak hanya di ruang rawatinap
tetapi juga di UGD, untuk itu sangat penting sekali bagi perawat untuk memiliki
keahlian dalam merawat luka pad apasien.
In House Training Wound
Dressing Modern dilaksanakan
pada hari jumat, 14 Februari 2014 bertempat di Rumah Sakit Khusus Bedah Karima
Utama Surakarta dengan kerjasama bersama KALBE. Acara In House Training diikuti oleh 70 tenaga keperawatan dengan
pembicara oleh dr. Dien Kalbu Ady.
Meskipun acara in
house training bertepatan dengan bencana alam
meletusnya gunung kelud sehingga kota surakarta terkena dampak hujan abu
vulkanik yang lumayan cukup tebal, hal tersebut tidak menyurutkan antusias
partisipasi peserta. Selain itu, acara juga berjalan dengan cukup lancar atas
kerjasama dari semua unit kerja Rumah Sakit Khusus Bedah Karima Utama
Surakarta.
Basic Life Support (BLS)
Dalam
upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan, rumah saki tmembuat berbagai macam
program kegiatan pada masing-masing bidang pelayanan.Upaya untuk meningkatkan pelayanan
keperawatan dilakukan tidak hanya dengan meningkatkan fasilitas dan peralatan tetapi
juga ketenagaannya. Selain itu
juga mengacu pada standar akreditasi JCI yangmenyebutkan seluruh karyawan harus
dapat melakukan Basic Life Support
(BLS).
Sehubungan dengan hal tersebut maka Unit Pendidikan dan
Pelatihan (DIKLAT) Menyelenggarakan acara In house
trainingBasic Life Support (BLS) yang diselenggarakan di Rumah Sakit Khusus
Bedah Karima Utama Surakarta dengan peserta 80 orang karyawan non keperawatan
yang masing-masing adalah perawakilan dari semua unit yang ada di rumah sakit.
Pembicara dalam acara In house
trainingBasic Life Support (BLS) adalah dr. Agus Sarwoto yang dilaksanakan
pada hari jumat, 14 Februari 2014.
Pada acara In house
trainingBasic Life Support (BLS) berisi tentang pembekalan materi Basic Life Support (BLS) dan kemudian
dilanjutkan dengan Praktek kelompok. Setiap kelompok berisi 6 (enam) orang yang
wajib melakukan praktek pada 4 (empat) Pos Praktek, yaitu:
1.
Praktek
melakukan memberikan resusitasi pasien dengan cara Basic Cardiac Life Support(BCLS)
AHA 2010;
2.
Praktek
melakukan memindahkan pasien dengan long
spain board;
3.
Praktek
melakukan memindahkan pasien menggunakan scop
stretcher;
4.
Praktek
melakukan pemasangan neck collar;